Makalah
Tentang
Pandangan Filsafat ilmu menurut PLATO
Diajukan
sebagai tugas mata kuliah filsafat ilmu
Nama : ZULPRxxxx
NIM : 2013120041
Jurusan ilmu administrasi Negara
Universitas muhammadiyah Jakarta
2013
Daftar isi
Daftar isi…………………………………………………iBab 1 pendahaluan………………………................ ......1
v Latar belakang
v Rumusan masalah
v Tujuan penulisan
Bab 2 pembahasan…………………………………....…2Bab 3 kesimpulan………………………………….…….6
1
Bab 1
Pendahuluan
1.1
. latar belakang
Filsafat
merupakan jenis pengetahuan yg menyelidiki segala sesuatu yang ada dan yang
mungkin ada dengan kajian yg rinci untuk menemukan esensi ( hakikat ) dari objek yang dikaji. Filsafat identik dengan ilmu pengetahuan
karena merupakan semua hasil dari pemikiran teoritis para pemikir , yang
artinya para ahli menciptakan ide dan
pendapat sebagai rujukan dan pedoman bagi orang lain.
Menurut
arti kata filsafat adalah suatu kebijaksanaan hidup ( filosofia ) . berdasartan
arti kata ini berbagai definisi filsafat muncul, beberapa unsur pengertian
filsafat adalah :
a.
Filsafat
merupakan suatu ilmu pengetahuan. Karena itu filsafat berbeda dengan pengalaman
hidup karena pengalaman hidup menghasilkan kebijaksanaan tetapi kebijaksanaan
belum tentu menjadi filsafat secara teknis. Supaya menjadi filsafat perlu
pengkajian secara mendalam dengan metode berfikir yang memadai.
b.
Filsafat berbeda
dengan ilmu pengetahuan lainnya karena mempunyai objeknya sendiri.
c.
Jalan untuk
memperoleh pandangan hidupialah dengan jalan refleksi atas pengalaman itu
sendiri.
1.2
. rumusan masalah
a.
Mencari tau
tentang biografi plato
b.
Apa inti dari
filosofi plato ?
c.
Apa itu etik
plato
d.
Bagaimana plato
mendeskripsikan Negara ?
1.3
. tujuan
penulisan makalah
a.
Memenuhi tugas mata
kuliah filsafat ilmu
b.
Mengetahui
biografi plato
c.
Mengetahui
filosofi yang dikemukakan plato
d.
Mengetahui
pengertian etik menurut plato
e.
Mengetahui
pandangan plato mengenai negara
2
Bab II
Pembahasan
2a. Biografi singkat plato.
Plato adalah seorang filsuf terkemuka
pada zaman klasik pada 427-347 sebelum masehi. Plato hidup di Athena sebaga iseorang
guru suatu sekolah filsafat dalam rumah yang dinamakan academia. Tujuannya adalah mendidik orang-orang muda dalam
keutamaan sebagai warga polis yang benar.
Plato dilahirkan
dari kalangan famili Athena kenamaan sekitar tahun 427 SM. Di masa remaja dia
berkenalan dengan filosof kesohor yaitu Socrates yang jadi guru sekaligus
sahabatnya. Tahun 399 SM, tatkala Socrates berumur tujuh puluh tahun, dia
diseret ke pengadilan dengan tuduhan tak berdasar berbuat brengsek dan merusak
akhlak angkatan muda Athena. Socrates dikutuk, dihukum mati. Pelaksanaan hukum
mati Socrates --yang disebut Plato "orang terbijaksana, terjujur, terbaik
dari semua manusia yang saya pernah kenal"-- membuat Plato benci kepada
pemerintahan demokratis.
Tak lama sesudah
Socrates mati, Plato pergi meninggalkan Athena dan selama sepuluh-duabelas
tahun mengembara ke mana kaki membawa.Sekitar tahun 387 SM dia kembali ke
Athena, mendirikan perguruan di sana, sebuah akademi yang berjalan lebih dari
900 tahun. Plato menghabiskan sisa umurnya yang empat puluh tahun di Athena,
mengajar dan menulis ihwal filsafat. Muridnya yang masyhur, Aristoteles, yang
jadi murid akademi di umur tujuh belas tahun sedangkan Plato waktu itu sudah
menginjak umur enam puluh tahun. Plato tutup mata pada usia tujuh puluh.
2b. Inti dari filosofi plato
Intisari
dari filosofi plato ialah pendapatnya tentang idea. Menurut plato idea itu
adalah suatu ajaran yang sulit pemahamannya, karena idea itu berawal dari
pemikiran logika yang berkembang menjadi pandangan hidup yang menjadi dasar
umum bagi ilmu dan politik yang mencakup pandangan agama.Idea menurut plato
tidak saja pengertian jenis tapi juga bentuk dari keadaan sebenarnya dan
bukanlah suatu pikiran melainkan suatu realita.
Menurut
plato segala pengetahuan adalah tiruan daripada yang sebenarnya yang timbul
dari dalam jiwa sebagai ingatan kepada dunia asal. Di sini jiwa muncul sebagai
penghubung antara dunia idea dan dunia yang bertubuh. Plato
3
menganggap seluruh idea merupakan
satu kesatuan yng mempertingkat derajat. Idea kebaikan adalah idea tertinggi
yaitu tuhan yang membentuk dunia. Idea kebaikan tidak hanya tujuan pengetahuan
di dunia tetapi juga berperan penting dalam tumbuh dan berkembangnya dunia.
Selanjutnya
menurut plato tentang idea keindahan ialah suatu bentuk yang utama daripada
yang baik dalam dunia yang nyata. Keindahan menjadi penghubung antara dunia
abstrak dan dunia nyata.
2c. Etik plato
Etik
plato bersifat rasional dan intelektual, Yang menjadi dasar ajarannya adalah
tentang budi baik. Tujuan hidup adalah untuk mencapai kesenangan hidup yang
maksudnya bukanlah memuaskan hawa nafsu.
Pendapat
plato seterusnya adalah tentang etik bersendi yang ada ajarannya tentang idea. Dualism
dunia dalam teori pengetahuan diteruskannya ke dalam praktik hidup yang mana
kemamuan seseorang bergantung kepada pendapatnya dan nilai kemauan itu
ditentukan oleh pendapat itu.
Menurut
plato ada 2 macam budi yaitu :
a. Budi filosofi yang timbul dari pengetahuan
dengan pengertian pengertian.
b. Budi biasa yang terbawa dari kebiasaan
orang banyak.
Menurut
plato ada dua dasar etik yaitu:
a. Menjauh dari fikiran lahiriyah dan hidup
semata mata untuk dunia idea, dengan pelaksanaannya didasari dengan menjauhi
dunia nyata. Hidup diatur sedemikian rupa sehingga timbul cinta dan rindu
terhadap idea.
b. Mengusahakan memmberlakukan idea di dunia
nyata, yang maksudnya melaksanajan idea dalam dunia ini.
2d. Pemikiran
plato tentang negara
Menurut Plato Negara ideal menganut prinsip yang mementingkan
kebajikan. Kebajikan menurut Plato adalah pengetahuan, apapun yang dilakukan
atas nama Negara harus dengan tujuan untuk mencapai kebajikan. Atas dasar
itulah kemudian Plato memandang perlunya kehidupan bernegara. Tidak ada cara
lain menurut Plato untuk membangun pengetahuan kecuali dengan lembaga-lembaga
pendidikan, inilah yang
4
kemudian
memotivasi Plato untuk mendirikan sekolah dan akademi pengetahuan.
Plato menilai Negara yang mengabaikan prinsip kebajikan jauh dari
Negara yang didambakan manusia, sehingga Negara yang ideal menurut Plato adalah
Negara yang menjunjung tinggi kebajikan.Plato menggambarkan seorang filsuf
adalah dokter, meski mengetahui penyakit-penyakit yang dialami oleh masyarakat
dan mampu mendiagnosa serta mendeteksi sejak dini Plato beranggapan munculnya
Negara adalah akibat hubungan timbale balik dan rasa saling membutuhkan antar
sesame manusia. Manusia juga dianugrahi bakat dan kemampuan yang tidak sama,
masing-masing memiliki bakat alamiah yang berbeda dan itu menciptakan saling
ketergantungan.
Negara ideal menurut Plato juga didasarkan pada prinsip-prinsip
larangan atas kepemilikan pribadi baik dalam bentuk uang atau harta, keluarga,
anak dan istri inilah yang disebut “NIHILISM”. Plato juga tidak memperkenankan
lembaga perkawinan, tak seorangpun yang dapat mengklaim istri mereka, istri
hanya hanya bisa menjadi hak kolektif hubungan seks yang dilakukan tidak boleh
monogam melainkan poligami. Plato melihat lembaga perkawinan telah mengekang
bakat alami manusia dan membuat diskriminasi. Pemikiran Plato yang anti
individualism yang telah merusak kehidupan social masyarakat Athena, manusia
menjadi individualism hanya mementingkan kebutuhan diri mereka sendiri dan
mengabaikan kepentingan orang lain.
Ada tuduhan yang mengatakan bahwa Plato adalah anti demokrasi,
argumentasi ini membenarkan tuduhan itu mengapa Plato menjadi anti demokrasi.
Pemikiran Plato tidak terlepas dalam konteks sosio-hostoris kehancuran Athena.
Kehancuran Athena menurut Plato bukan hanya karena kekalahan Athena dalam
perang pelopenesos. Kemenangan Sparta atas Athena menunjukkan prinsip-prinsip
dari kenegaraan Athena yang demokratis. Inilah yang melahirkan karya-karya
Plato dalam judul republic. Dalam buku ini Plato secara tegas menujukkan
simpati dan kekagumannya kepda system kenegaraan otoriter Sparta dan
antipatinya kepada demokrasi. Plato menuduh kehancuran Athena disebabkan akibat
demokrasi yang lemah dan disintegrasi serta tidak stabil.
5
Negara ideal menurut Plato adalah City State, Negara yang tidak
terlalu luas dan tidak terlalu kecil. Negara luas akan sulit untuk menjaganya
sementara negara kecil akan sulit dipertahankan karena mudah untuk dikuasa.
.
6
Bab III
Kesimpulan
Plato adalah
seorang filsuf terkemuka pada zaman klasik pada 427-347 sebelum masehi. Gurunya
adalah scorates yang dia anggap terbijaksana,
terjujur, terbaik dari semua manusia yang saya pernah kenal. Plato melahirkan
pandangan-padangan tentang kajian filsafat yaitu tntang idea, yang menurutnya
idea adalah suatu yang sulit ajarannya karena menyangkut pemikiran logika yang berkembang menjadi dasar ilmu yang
berkembang selanjutnya. Plato juga mengungkapkan tentang etik, yang mana etik
merupakan dasar dari pemikirannya yang bersifat intelektual dan rasional.
Dengan
pandangan plato tersebut menjadi acuan dan referensi perkembangan tentang
filsafat ilmu hingga kini. Dengan teori dan pandangannya maka kita bisa
mempelajari dan mengembangkan agar bermanfaat bagi kehidupan yang akan datang. Negara
ideal menurut Plato juga didasarkan pada prinsip-prinsip larangan atas
kepemilikan pribadi baik dalam bentuk uang atau harta, keluarga, anak dan istri
inilah yang disebut “NIHILISM”. Negara ideal menurut Plato adalah City State,
Negara yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil. Negara luas akan sulit
untuk menjaganya sementara negara kecil akan sulit dipertahankan karena mudah
untuk dikuasa.
7
Daftar pustaka
Muhammad baqr ash-sadr, 1987, “
falsafatuna ”, penerbit mizan.Koento Wibisono S. dkk., 1997., “Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan”, Intan Pariwara, Klaten.
Haidar bagir, 2005, “ buku saku filsafat islam”, penerbit mizan.
Bagai anda yang membutuhkan penghasilan pasif..
BalasHapusSilahkan rekomodasikan pada teman-teman anda di website kami http://titipdana.com ..
Dapatkan 2% dari setiap invetasi teman anda, oppp jangan lupa daftar terlebih dahulu....
Casino Web Player - DECCASINO.COM
BalasHapusJoin bet365 us now to enjoy the best gaming experience on the online casino Web Player. Whether you are starvegad a seasoned online 카지노사이트 casino player looking for a relaxing